DIET HIPERTENSI
Selain
efek samping, obat penurun tekanan darah dapat membuat pasiennya menjadi
tergantung seterusnya pada obat tersebut. Diet adalah salah satu cara untuk
mengatasi hipertensi tanpa efek samping yang serius, karena metode
pengendaliannya yang alami. Hanya saja banyak orang yang menganggap diet hipertensi
sebagai sesuatu yang merepotkan dan tidak menyenangkan. Banyak makanan kesukaan
bisa masuk daftar terlarang, misalnya garam penyedap, popcorn asin, keju, dan
keripik kentang.
Yuks
simak diet hipertensinya sebagai berikut:
1. Mengurangi
Asupan Garam
Mengurangi
garam sering jugaa diimbangi dengan asupan lebih banyak kalsium, magnesium, dan
kalium (bila diperlukan untuk kasus tertentu). Puasa garam untuk kasus tertentu
dapat menurunkan tekanan darah secara nyata. Umumnya kita mngkonsumsi lebih
banyak garam daripada yang dibutuhkan tubuh. Idealnya, kita cukup menggunakan
sekitar satu sendok teh saja atau sekitar 5 gram perhari.
Masakan
untuk penderita hipertensi yang kurang garam terasa tidak enak hambar bagi
orang biasa. Tetapi dangan menyadari bahwa anda sedang mengadakan perubahan
pola makan, masakan khusus tersebut dapat menjadi hidangan yang nikmat.
2. Memperbanyak
serat
Mengkonsumsi
lebih banyak serat sayur atau makanan rumahan yang mengandung banyak searat
akan memperlancar buang air besar dan menahan sebagain asupan nutrium/garam. Sebaiknya penderita
hipertensi menghindari makanan kalengan dan makanan siap saji dari restoran,
yang di kuatirkan mengandung banyak pengawet dan kurang serat.
Dari penelitian
lain ditentukan bahwa dengan mengkonsumsi 7 gram serat perhari dapat membantu
menurunkant ekanan darah sebanyak 5 poin. Konsumsi serat juga dapat
memperlanjar buang air, menyebabkan makan lebih sedikit dan mengurangi asupan
natrium. Serat pun mudah didapat dalam makanan, misalnaya semangkuk sereal
mengandung sekitar 7 gram serat.
3. Menghentikan
kebiasaan buruk
Menghentikan
rokok, kopi, dan alkohol dapat mengurangi beban jantung dapat bekerja dengan
dengan baik. Rokok dapat meningkatkan resiko kerusakan pembuluh darah jantung
koroner, sehingga jantung bekerja lebih keras.
Sedangkan
alkohol dapat memacu tekanan darah. Karena itu 90 mililiter per minggu adalah
batas tertinggi yang boleh di konsumsi. Ukuran tersebut sama dengan 6 kaleng
bir @ 360 mililiter atau 6 gelas anggur @ 120 mililiter
Selain
itu, kopi dapat memacu detak jantung. Menghentikan atau mengurangi kopi berarti
menyayangi jantung agar tidak terbebani lebih berat.
4. Perbanyak
Asupan Kalium
Penelitian
menunjukan bahwa dengan mengkonsumsi 3500 miligram kalium dapat membantu
mengatasi kelibihan natrium/garam, sehingga dengan volume darah yang ideal
dapat dicapai kembali tekanan yang normal. Kalium bekerja mengusir natrium dari
senyawanya, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Sumber
kalium mudah didapatkan dari asupan makanan sehari hari. Misalnya, sebutir
kentang rebus mengandung 838 miligram kalium sehingga empat butir kentang (3353
miligram) akan mendekati kebutuhan tersebut. Atau dengan semangkuk bayam yang mengandung
800 miligram kalium cukup ditambah tiga butirkentang.
Makanan
lain yang kaya akan kalium adalah pisang, sari jeruk, jagung, kubis, dan
brokoli. Bila anda bermaksud mengkonsumsi suplemen kalium, sebaiknya konsultasikan
terlebih dahulu dengan dokter, karena kelebihan kalium dapat mengganggu ginjal.
5. Penuhi
Kebutuhan Magnesium
Juga di temukan
hubungan antaea rendahnya asupan magnesium dengan hipertensi. Tetapu belum
dapat dipastikan berapa banyak megnesiaum yang dibutuhkan untuk mengatasi
hipertensi. Kebutuhan mangesium menurut gizi yang di anjurkan RDA (Recommended Dietary Allowance) adalah
sekitar 350 miligram. Kekurangan asupan magnesium terjadi dengan semakin
banyaknya makanan olahan yang di konsumsi. Suber makanan yang kaya magnesium
antara lain kacang tanah, bayam, kacang polong, dan makanan laut (Vitahealth,
2006).
Hindari makanan hipertensi dan terapkan pola
makan sehat untuk menjaga tekanan darah stabil. Selain itu, lakukan pengukuran
tekanan darah secara teratur. Jika perlu, coba untuk menggunakan alat pengukur
tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah. Konsultasi hal tersebut pada sesi
kunjungan rutin ke dokter jika ada perubahan pada tekanan darah anda.
- May 20, 2018
- 0 Comments