Perlukah Diet Pada Penderita Hipertensi?

May 20, 2018


DIET HIPERTENSI

Selain efek samping, obat penurun tekanan darah dapat membuat pasiennya menjadi tergantung seterusnya pada obat tersebut. Diet adalah salah satu cara untuk mengatasi hipertensi tanpa efek samping yang serius, karena metode pengendaliannya yang alami. Hanya saja banyak orang yang menganggap diet hipertensi sebagai sesuatu yang merepotkan dan tidak menyenangkan. Banyak makanan kesukaan bisa masuk daftar terlarang, misalnya garam penyedap, popcorn asin, keju, dan keripik kentang.
Yuks simak diet hipertensinya sebagai berikut:
1.      Mengurangi Asupan Garam
Mengurangi garam sering jugaa diimbangi dengan asupan lebih banyak kalsium, magnesium, dan kalium (bila diperlukan untuk kasus tertentu). Puasa garam untuk kasus tertentu dapat menurunkan tekanan darah secara nyata. Umumnya kita mngkonsumsi lebih banyak garam daripada yang dibutuhkan tubuh. Idealnya, kita cukup menggunakan sekitar satu sendok teh saja atau sekitar 5 gram perhari.
Masakan untuk penderita hipertensi yang kurang garam terasa tidak enak hambar bagi orang biasa. Tetapi dangan menyadari bahwa anda sedang mengadakan perubahan pola makan, masakan khusus tersebut dapat menjadi hidangan yang nikmat.
2.      Memperbanyak serat
Mengkonsumsi lebih banyak serat sayur atau makanan rumahan yang mengandung banyak searat akan memperlancar buang air besar dan menahan sebagain  asupan nutrium/garam. Sebaiknya penderita hipertensi menghindari makanan kalengan dan makanan siap saji dari restoran, yang di kuatirkan mengandung banyak pengawet dan kurang serat.
Dari penelitian lain ditentukan bahwa dengan mengkonsumsi 7 gram serat perhari dapat membantu menurunkant ekanan darah sebanyak 5 poin. Konsumsi serat juga dapat memperlanjar buang air, menyebabkan makan lebih sedikit dan mengurangi asupan natrium. Serat pun mudah didapat dalam makanan, misalnaya semangkuk sereal mengandung sekitar 7 gram serat.
3.      Menghentikan kebiasaan buruk
Menghentikan rokok, kopi, dan alkohol dapat mengurangi beban jantung dapat bekerja dengan dengan baik. Rokok dapat meningkatkan resiko kerusakan pembuluh darah jantung koroner, sehingga jantung bekerja lebih keras.
Sedangkan alkohol dapat memacu tekanan darah. Karena itu 90 mililiter per minggu adalah batas tertinggi yang boleh di konsumsi. Ukuran tersebut sama dengan 6 kaleng bir @ 360 mililiter atau 6 gelas anggur @ 120 mililiter
Selain itu, kopi dapat memacu detak jantung. Menghentikan atau mengurangi kopi berarti menyayangi jantung agar tidak terbebani lebih berat.
4.      Perbanyak Asupan Kalium
Penelitian menunjukan bahwa dengan mengkonsumsi 3500 miligram kalium dapat membantu mengatasi kelibihan natrium/garam, sehingga dengan volume darah yang ideal dapat dicapai kembali tekanan yang normal. Kalium bekerja mengusir natrium dari senyawanya, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Sumber kalium mudah didapatkan dari asupan makanan sehari hari. Misalnya, sebutir kentang rebus mengandung 838 miligram kalium sehingga empat butir kentang (3353 miligram) akan mendekati kebutuhan tersebut. Atau dengan semangkuk bayam yang mengandung 800 miligram kalium cukup ditambah tiga butirkentang.

Makanan lain yang kaya akan kalium adalah pisang, sari jeruk, jagung, kubis, dan brokoli. Bila anda bermaksud mengkonsumsi suplemen kalium, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, karena kelebihan kalium dapat mengganggu ginjal. 
5.      Penuhi Kebutuhan Magnesium
Juga di temukan hubungan antaea rendahnya asupan magnesium dengan hipertensi. Tetapu belum dapat dipastikan berapa banyak megnesiaum yang dibutuhkan untuk mengatasi hipertensi. Kebutuhan mangesium menurut gizi yang di anjurkan RDA (Recommended Dietary Allowance) adalah sekitar 350 miligram. Kekurangan asupan magnesium terjadi dengan semakin banyaknya makanan olahan yang di konsumsi. Suber makanan yang kaya magnesium antara lain kacang tanah, bayam, kacang polong, dan makanan laut (Vitahealth, 2006).

Hindari makanan hipertensi dan terapkan pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah stabil. Selain itu, lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur. Jika perlu, coba untuk menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah. Konsultasi hal tersebut pada sesi kunjungan rutin ke dokter jika ada perubahan pada tekanan darah anda.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook


I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out. Great things in business are never done by one person. They’re done by a team of people.

Flickr Images